PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
PENGERTIAN
WAWASAN
NASIONAL
NAMA : Riyan Yudistira Adi Winata
NPM : 29414565
KELAS : 2IC11
JURUSAN
TEKNIK MESIN
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KALIMALANG
2016
Wawasan Nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah menegara
tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba terhubung
(interaksi & interelasi) serta pembangunannya di dalam bernegara di
tengah-tengah lingkungannya baik nasional, regional, maupun global.
Wawasan Nasional Suatu Bangsa
Suatu bangsa yang telah menegara, dalam menyelenggarakan kehidupannya
tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya.
Pengaruh itu timbul dari hubungan timbal balik antara filosofi bangsa,
ideologi, aspirasi serta cita-cita dan kondisi sosial masyarakat, budaya,
tradisi, keadaan alam, wilayah serta pengalaman sejarahnya.
Pemerintah dan rakyat memerlukan suatu konsepsi berupa wawasan nasional
untuk menyelenggarakan kehidupannya.
Wawasan ini dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan
wilayah serta jati diri bangsa. Kata
“wawasan” itu sendiri berasal dari wawas (bahasa Jawa) yang artinya melihat
atau memandang.
Dalam mewujudkan aspirasi dari perjuangan, satu bangsa perlu
mempehatikan tiga faktor utama :
1. Bumi atau ruang dimana
bangsa itu hidup.
2. Jiwa, tekad dan semnagat
menusianya atau kerakyatannya.
3. Lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian, wawasan nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang
telah menegara tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang serba
terhubung (melalui interaksi dan interrelasi) dan dalam pembangunannya di
lingkungan nasional (termasuk lokal dan propinsional), regional serta global.
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan :
Wawasan nasional sangat berpengaruh kepada kehidupan
kita di bangsa INDONESIA
Saran :
Wawasan nasional harus dipelajari dan diamalkan
sejak dini.
DAFTAR
PUSTAKA
e-book Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
e-learning Universitas Gunadarma
Situmorang, Frederick (29 January 2013).
"‘Wawasan nusantara’ vs UNCLOS". Jakarta Post (Jakarta). Diakses
tanggal 30 September 2015.
Kerangka Keutuhan NKRI.. Jakarta: Suara Bebas. Hal
12-14.^ a b c d e f Sunardi, R.M. (2004). Pembinaan Ketahanan Bangsa dalam
Rangka Memperkokoh
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jakarta:Kuaternita Adidarma. ISBN 979-98241-0-9,9789799824103.Hal 179-180.
Alfandi, Widoyo. (2002). Reformasi Indonesia:
Bahasan dari Sudut Pandang Geografi Politik dan Geopolitik. Yogyakarta:Gadjah
Mada University. ISBN 979-420-516-8, 9789794205167.
Hidayat, I. Mardiyono, Hidayat I.(1983). Geopolitik,
Teori dan Strategi Politik dalam Hubungannya dengan Manusia, Ruang dan Sumber
Daya Alam. Surabaya:Usaha Nasional.Hal 85-86.
Sumarsono, S, et.al. (2001). Pendidikan
Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal 12-17.
Genggam internet wordprees
Wikepedia
google
No comments:
Post a Comment