Belajar Gitar


SEJARAH GITAR

Gitar adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Gitar di bedakan menjadi dua yaitu gitar akustik dan gitar elektrik. Pada umumnya gitar akustik terbuat dari kayu. Instrumen ini sangat dikenal. Hanya dengan memetik senarnya, orang orang langsung bergabung bersama. Pada sebuah pesta anda bisa bermain gitar untuk bernyanyi dan berdansa. Disaat sendiri suara yang dihasilkan bagai sebuah Orchestra kecil.

Gitar pertama kali di temukan di benua Afrika pada tahun 1265. Bunyi dari petikan senar gitar bersifat romantis, sehingga lagu lagu klasik yang lembut dan berunsur romantis lebih cocok dimainkan dengan gitar akustik.
 

Seiring berjalannya waktu, orang-orang sudah mulai memodivikasi gitar. Gitar dibuat dengan bantuian mesin elektrik agar suaranya terdengar lebih keras. Les Paul adalah orang pertama yang bereksperimen dengan sound gitar elektrik pada sekitar tahun 1940. Dengan gitar elektrik, kita bisa mengubah suara gitar sesuai dengan yang kita inginkan, memperbesar atau memperkecil volume gitar tersebut.
 

The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock. Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.

Cara memegang gitar yang baik bagi pemula dapat diuraikan sebagai berikut;
  1. Letakan gitar pada pangkal paha. Pegang gitar diantara jempol dan telunjuk tangan kiri.
  2. Tangan kanan diletakkan secara melingkar pada badan gitar, membawa jari jari dekat ke senar. Tekan senar gitar pada papan pijit-leher gitar / FingerBoard sesuai dengan nada yang akan dibunyikan.
  3. Senar senar dari Jenis The Finger-style Guitar dipetik oleh jempol dan 3 jari yang pertama, saat mengiringi lagu lagu jari telunjuk baik sendirian atau beserta jempol digunakan untuk memetik mundur dan maju sepanjang satu waktu, dengan ujung Pick. Pemetikan dapat dilakukan baik dengan gerakan naik atau turun.
  4. Latihlah kemampuan jari jari tangan kita untuk menekan senar(sesuai dengan nada yang diinginkan) sehingga nada yang dihasilkan terdengar sempurnaGitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum(alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar.
    Gitar bisa berupa gitar akustik atau listrik, atau gabungan keduanya.

    Gitar Akustik
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKr9YjxcuLLQ8w-8KpyXQ21cuPcD14Eksfe_wzLfuieT0_CAHHnlMy6y5I-eFDgbP7UQNmqdQxhRUwreG7yE7vyvVVzY9JANHfcl1LZvbiQU1VNGc4HevKE_GJKggiWUt_wBdskLFZQ9UD/s1600/_Guitar+Circle.jpg 

    Gitar Elektrik



    http://anticever.hexat.com/images/fender_62_jaguar_electric_guitar1.jpg 
    • The Pick Guitar
    The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah pick, dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat dari tempurung penyu atau plastik.
    Perbedaan gitar jenis ini adalah terdapat 2 buah lubang suara yang berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard / leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets. Frets merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar. Gunanya untuk mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain dengan irama.
    Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat / diubah menjadi Electric Guitar dengan memasang Contact Microphone dibawah senar atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker. The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock.
    Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.
    Bagian dari Electric Guitar
    Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Gitar yang kita kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis dan bentuk yang beraneka ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah inti dari bagian-bagian guitar.
    • The Finger-Style Guitar
    The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro klasik, diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar. Gitar, baik yang The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar, kerapkali menjadi favorit bagi penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk musik gitar yang popular tapi sulit adalah Flamenco, tarian Gypsy Spanyol.
    • The Pick Guitar
    The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah pick, dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat dari tempurung penyu atau plastik.
    Perbedaan gitar jenis ini adalah terdapat 2 buah lubang suara yang berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard / leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets. Frets merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar. Gunanya untuk mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain dengan irama.
    Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat / diubah menjadi Electric Guitar dengan memasang Contact Microphone dibawah senar atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker. The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock.
    Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.
    Bagian dari Electric Guitar
    Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Gitar yang kita kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis dan bentuk yang beraneka ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah inti dari bagian-bagian guitar.
    • The Finger-Style Guitar
    The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro klasik, diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar. Gitar, baik yang The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar, kerapkali menjadi favorit bagi penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk musik gitar yang popular tapi sulit adalah Flamenco, tarian Gypsy Spanyol.  

    SEJARAH GITAR

    Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.
    Keaslian gitar tidak dapat dilihat dari keantikannya. Beberapa ahli merasa alat ini berasal dari benua Afrika, dimana banyak Replika modern dalam bentuk kotak bulat seperti kulitkerang dengan Gut / benang benang sutera, di banyak daerah benua itu. Ahli lain menemukan alat ini dalam bentuk kaca di relief relief batu tua di zaman Asia Tengah danAsia Kuno. Bahan pemikiran lain juga timbul dengan ditemukannya vas vas Yunani Kuno yang bercorak. Greek Strings mungkin adalah alat pertama yang dikatagorikan sebagai gitar. Gitar modern kemungkinan berakar dari gitar Spanyol, tetapi berbagai jenis gitar seperti instrumen instrumen yang kita bisa saksikan dilukisan lukisan pada zaman Medieval dan Renaiassance yang banyak terdapat di seluruh Eropa.

    KONTRUKSI GITAR

    TUBUH GITAR KLASIK TERDIRI DARI TIGA BAGIAN UTAMA YAITU KEPALA, LEHER DAN BADAN. PADA BAGIAN KEPALA TERDAPAT MESIN PENALA DAWAI. DAWAI GITAR YANG BERJUMLAH ENAM UTAS MASING-MASING DIIKATKAN PADA ENAM BUAH PASAK YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI MESIN PENALA. BAGIAN LEHER TERDAPAT DI ANTARA KEPALA DAN BADAN. BAGIAN MUKA LEHER YANG MASUK HINGGA KIRA-KIRA SEPEREMPAT PAPAN MUKA DARI BADAN GITAR, MERUPAKAN PAPAN JARI YANG MEMILIKI 19 PEMBATAS DARI LOGAM YANG DIKENAL DENGAN SEBUTAN FRET. FUNGSINYA ADALAH UNTUK MEMPRODUKSI TINGKAT KETINGGIAN NADA YANG BERBEDA DENGAN JALAN MENEMPATKAN JARI-JARI PADA RUANG-RUANG DI ANTARA LOGAM-LOGAM FRET. BAGIAN BADAN GITAR BERFUNGSI SEBAGAI TABUNG RESONATOR UNTUK MEMPERBESAR BUNYI YANG DIHASILKAN OLEH GETARAN DAWAI. PAPAN MUKA PADA BADAN GITAR YANG BAHAN KAYUNYA LEBIH TIPIS DIBANDING PAPAN BELAKANG DAN SAMPING, DISEBUT JUGA SEBAGAI PAPAN SUARA. PADA PAPAN SUARA TERDAPAT LOBANG SUARA UNTUK MENGELUARKAN HASIL PRODUKSI BUNYI. PADA DASARNYA BUNYI GITAR DIHASILKAN OLEH GETARAN DAWAI-DAWAI YANG TERENTANG DI ANTARA BATANG PENYANGGAH DAWAI YANG MERUPAKAN PEMBATAS ANTARA KEPALA DAN LEHER (DISEBUT NUT) DENGAN GADING PEMBATAS (DISEBUT BRIDGE) PADA PANGKAL PENGIKAT DAWAI DI ATAS PAPAN SUARA (DISEBUT BASE).

    JENIS GITAR

    • The Pick Guitar
    The Pick guitar dimainkan dengan memetik senar dengan sebuah pick, dimana pick ini bentuknya bulat pipih seperti buah Almond yang terbuat dari tempurung penyu atau plastik.
    Perbedaan gitar jenis ini adalah terdapat 2 buah lubang suara yang berbentuk S-Shaped pada badan bagian depan gitar. Senarnya terbuat dari kawat dan tersambung pada Tailpiece / ujung pengikat senar. Fingerboard / leher gitar berdekatan dan ditandai dengan garis besi / namanya Frets. Frets merupakan tempat dimana jari tangan sebelah kiri menekan senar. Gunanya untuk mempermudah bagi pemain untuk mencari not not dan bermain dengan irama.
    Sejak pertengahan dekade 30-an, Pick Guitar telah dibuat / diubah menjadi Electric Guitar dengan memasang Contact Microphone dibawah senar atau Pickups. Kemudian Pickup itu disambungkan dengan Loudspeaker. The Pick Guitar dan Electric Guitar yang paling sering digunakan dalam musik Jazz, band band dansa dan grup Rock.
    Pada umumnya, gitar mempunyai jumlah dawai 6; lalu muncul gitar dengan 12 dawai yang lebih lazim digunakan dalam kancah musik country. Pada dekade 50-an, muncul gitar dengan dua neck (fretboard); yang satu berdawai 6 dan satunya berdawai 12 (seperti yang sering digunakan oleh John McLaughlin). Kemudian muncul pula gitar berdawai 7 (seperti yang biasa dipakai oleh Bucky Pizzarelli), bahkan muncul pula gitar berdawai 10. Elektrik gitar lalu berkembang; Solid-Body (seperti yang sudah dijelaskan diatas tanpa bunyi resonansi, hingga benar-benar suara elektrik) jenis gitar hollow-body dan semi-hollowed. Jenis elektrik gitar seperti itu lazim digunakan dalam kancah musik rock / pop. Jenis elektrik gitar tersebut pun berlanjut dengan penggunaan aneka macam sound effect.
    Bagian dari Electric Guitar
    Gitar adalah unsur terpenting dalam sebuah band. Gitar yang kita kenal di zaman sekarang ini mempunyai jenis dan bentuk yang beraneka ragam. Tetapi yang akan kita bahas kali ini adalah inti dari bagian-bagian guitar.
    • The Finger-Style Guitar
    The Finger-Style Guitar dimainkan dengan memetik senar dengan jari jari. Senar senarnya terbuat dari Nylon, Sutera dan kawat. Gitar ini mempunyai satu lingkaran lubang suara. The Fingerboard mempunyai Frets seperti Pick Guitar tetapi lebih lebar. Banyak karya dari para maestro klasik, diantaranya Bach dan Chopin, telah diaransemen untuk gitar. Gitar, baik yang The Finger-Style Guitar ataupun The Pick Guitar, kerapkali menjadi favorit bagi penyanyi lagu lagu daerah. Sebuah bentuk musik gitar yang popular tapi sulit adalah Flamenco, tarian Gypsy Spanyol. 

     cord guitar


    http://maingitars.files.wordpress.com/2011/06/chort-guitar.gif

     

     Mengenal bagian-bagian gitar

    Kenali gitar anda terlebih dahulu sebelum mulai memainkannya... (kata-kataku he he he), dan ada ungkapan peribahasa "tak kenal, maka tak sayang". Demikian pula dengan gitar anda, kenalilah ia terlebih dahulu, supaya lebih sayang...??? cieee....(sayang ni ye...) perkenalan lebih jauh dengan gitar, juga merupakan lanjutan dari tulisan saya di, selain itu juga dilatarbelakangi kebanyakan dari kita kadang suka keliru dalam menyebut bagian-bagian gitar. Kita mungkin juga sering bertanya: "terdiri dari apa saja sih bagian-bagian gitar itu?", "yang disebut whammy bar itu yang mana sih?", "pickups itu apa sih?". Disini akan kita bahas per bagian saya dengan lebih detil, mulai dari gitar elektrik terlebih dahulu, setelah itu, gitar akustik.
    A. GITAR ELEKTRIK:




    1.            Tuning Machines: berfungsi sebagai alat untuk menyetem/menyetel/menstem (tuning) senar gitar sehingga menghasilkan nada sesuai dengan keinginan kita
    2.            Headstock: bagian yang berfungsi menahan senar dan tuning machines
    3.            Nut: berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar tetap konsisten pada tempatnya
    4.            Neck:berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuners(tuning machines) dan headstock
    5.            Fingerboard(Fingerboard): kayu dengan pematang(fret) logam melintang untuk membagi wilayah nada
    6.            Fret: logam melintang terletak di sepanjang Fingerboard untuk membagi wilayah nada
    7.            Strap pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
    8.            Body: bodi/badan gitar
    9.            Pickups: pendeteksi getaran senar dan mengubahnya dari energi mekanis menjadi energi listrik yang dikonversi oleh amplifier menjadi nada
    10.          Bridge: Pengikat/penahan senar ke badan gitar
    11.          End pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
    12.          Bar/vibrato/tremolo/whammy bar:pengatur modulasi getaran senar, ini ada dua jenis: a.bent down tremolo: tremolo yang hanya bisa menurunkan nada, b. updown tremolo(gambar blm ada): tremolo yang bisa menaik/turunkan nada--> kita bahas pada bahasan khusus whammy bar saja
    13.          Pickup selector switch: switch pengatur pickups untuk memilih pickup mana yang akan diaktifkan untuk menghasilkan variasi suara yang diinginkan
    14.          Volume control: pengatur volume
    15.          Tone control: pengatur kekuatan bass dan treble sound gitar
    16.          Output jack:penyambung gitar ke amplifier atau peralatan elektronik lainnya
    17.          Strings(senar): senar terbuat dari nylon, steel(baja), nikel dst, untuk menghasilkan nada
    B. GITAR AKUSTIK/KLASIK:



    1.            Tuning Machines: berfungsi sebagai alat untuk menyetem/menyetel/menstem (tuning) senar gitar sehingga menghasilkan nada sesuai dengan keinginan kita
    2.            Headstock: bagian yang berfungsi menahan senar dan tuning machines
    3.            Nut: berfungsi untuk mengatur penempatan senar agar tetap konsisten pada tempatnya
    4.            Neck:berfungsi untuk meletakkan fretboard, tuners(tuning machines) dan headstock
    5.            Fingerboard(Fingerboard): kayu dengan pematang(fret) logam melintang untuk membagi wilayah nada
    6.            Fret: logam melintang terletak di sepanjang Fingerboard untuk membagi wilayah nada
    7.            Strap pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
    8.            Body: bodi/badan gitar
    9.            Bridge: Pengikat/penahan senar ke badan gitar
    10.          End pin: untuk menahan selempang(strap) gitar
    11.          Strings(senar): senar terbuat dari nylon, steel(baja), nickel dst. untuk menghasilkan nada
    12.          Sound hole: penghasil nada, berfungsi mengeluarkan suara getaran senar dan sebagai tempat sirkulasi udara didalam bodi gitar hingga daya akustiknya bagus
    Selain dari bagian-bagian yang sudah saya sebutkan, sebenarnya pada prakteknya ada juga beberapa modifikasi, misalnya untuk mengeluarkan suara gitar akustik ke amplifier ditambahkan pickup dst. tapi secara umum, bagian-bagian gitar adalah yang sudah saya sebutkan diatas dan sebenarnya macam-macam gitar juga bukan cuma seperti yang sudah saya sebutkan saja, masih banyak gitar lainnya seperti balailaika, ukulele, banjo, mandolin, harp guitar, resonator guitar dst, dan sangat panjang bila ditulis satu persatu, teman-teman bisa mencari referensi lain di internet seperti di wikipedia dst.


Teknik Bermain Gitar

Teknik bermain atau playing technique merupakan teknik yang diterapkan pada permainan gitar, seperti string skipping, tapping, dan sweep picking, yang bisa dikategorikan sebagai teknik mahir. Diperlukan pemahaman, ketelitian, ketekunan, dan konsistensi untuk menguasai teknik-teknik tersebut.
Berikut merupakan beberapa hal yang mendasar yang perlu dipahami sebelum memulai:
1. tidak ada teknik yang terlalu sulit sehingga sulit untuk dipelajari.
2. Faktor utama penunjang keberhasilah adalah keyakinan dan kemauan keras untuk berlatih.
3. Teknik apapun hanya berguna jika kita tahu sebatas mana menggunakannya.
4. Jangan pernah menyerah sebelum berhasil menguasai teknik tertentu.
Langkah-langkah penting yang perlu diperhatikan:
1. Kuasailah lebih dahulu alternate picking.
2. Selanjutnya kuasailah legato playing.
3. Pahami dengan baik selurung range pada finger board.
4. Kuasailah berbagai bentuk akord dan tangga nada pada berbagai key center.
5. Milikilah sense of time/ tempo yang baik.
6. Selalu berlatih dengan metronome/ drum machine.
7. Milikilah referensi music yang luas, baik secara teknik maupun komposisi.

Tablature/Tab Gitar

Tablature atau tab gitar adalah mudah untuk dibaca dan harus mudah untuk ditulis jika anda ingin mengirimkan (submit) sebuah lagu yang telah anda kerjakan sendiri. Idenya adalah ini:

Mulai dengan 6 baris (atau empat untuk bass). Ini berhubungan dengan senar-senar dari instrumennya. Garis yang paling atas adalah string yang paling tinggi. dan garis yang dibawahnya adalah string yang lebih rendah. Dibawah ini adalah bit kosong dari Tab dengan nama string pada bagian kiri.


E----------------------------------------------------------------
B----------------------------------------------------------------
G----------------------------------------------------------------
D----------------------------------------------------------------
A----------------------------------------------------------------
E----------------------------------------------------------------


Nomor-nomor ditulis pada garis untuk menunjukan pada fret mana dari string
dengan tangan kiri. Bila sebuah nol muncul, artinya mainkan dengan string
terbuka. Seperti notasi standar musik, baca dari kiri ke kanan untuk mengetahui urutan note yang harus dimainkan. Bagian dari Tab berikut mempunyai arti memainkan sederetan note (E F F# G G# A) pada bagian bawah senar E dengan menggerakkan fret secara berurutan, dimulai dengan string terbuka.


E----------------------------------------------------------------
B----------------------------------------------------------------
G----------------------------------------------------------------
D----------------------------------------------------------------
A----------------------------------------------------------------
E---0--1--2--3--4--5---------------------------------------------


OK sampai saat ini ?

Berikut adalah note yang dimainkan secara bersamaan. Jika dua atau lebih note akan dimainkan bersamaan, mereka dituliskan diatas satu sama lainnya, sekali lagi seperti notasi standar.

Contoh berikut kita mempunyai sebuah Kord balok G.

E----3------------------------------------------------------------
B----3------------------------------------------------------------
G----4------------------------------------------------------------
D----5------------------------------------------------------------
A----5------------------------------------------------------------
E----3------------------------------------------------------------


Jadi ini artinya mainkan semua note tersebut secara bersamaan sebagai kord.

Terkadang juga terlihat kord yang sama dituliskan seperti ini :

E--------3--------------------------------------------------------
B-------3---------------------------------------------------------
G------4----------------------------------------------------------
D-----5-----------------------------------------------------------
A----5------------------------------------------------------------
E---3-------------------------------------------------------------


Yang berarti bunyikan dengan bentuk yang sama dimulai dari string terendah, jadi berarti setiap string dibunyikan segera setelah string terakhir, tetapi semua notasi akan berbunyi bersamaan. Dibawah ini ada sebuah contoh lagi dengan bentuk yang sama, tetapi dengan jarak yang sedikit lebih besar - sehingga anda mungkin harus memetik string tersebut secara terpisah daripada membunyikannya secara perlahan.


E------------------3----------------------------------------------
B---------------3-----3--------------------------------------------
G------------4-----------4-----------------------------------------
D---------5-----------------5--------------------------------------
A------5-----------------------5----------------------------------
E---3-----------------------------3--------------------------------


Anda mungkin menanyakan
- Bagaimana saya tahu seberapa cepat atau lambat untuk memainkannya ?
- Apakah semua notasi seharusnya mempunyai panjang yang sama ?


Disinilah perbedaan Tab dari notasi standar. Kebanyakan dari Tab "tidak" akan memberitahukan panjangnya note. Biasanya itu tergantung dari anda untuk mendengarkan lagu tersebut untuk mendapatkan iramanya.

Bagaimanapun - jangan kecewa. Tab harus bisa memberikan indikasi dari waktu tersebut. Pada contoh di atas semua note dipisahkan dengan jarak yang sama sehingga anda bisa membuat asumsi bahwa note tersebut mempunyai jarak yang sama (mungkin semua seperdelapan note atau seperempat) tapi ini tidak selamanya benar - itu tergantung dari siapa yang menuliskan Tab tersebut.

Sebagai aturan umum, jarak dari note pada Tab seharusnya memberitahukan anda note mana yang panjang dan mana yang pendek dan yang cepat, tapi biasanya tidak akan memberitahukan anda jika sebuah note adalah sebuah triplet atau lainnya yang seperti itu. Sekali lagi, ini akan sangat tergantung dengan siapa yang menuliskan Tab tersebut.

Sebagai contoh, ini adalah beberapa note dari Lagu Nasional Amerika dalam Tab. Anda tentu dapat melihat jelas bahwa perbedaan jarak tergantung dari panjang note.

E-----------------------0--------4--2-0--------------------------
B---0--------------0---------------------------------0-----------
G------1------1----------------------------1----3----------------
D--------2-------------------------------------------------------
A----------------------------------------------------------------
E----------------------------------------------------------------

CARA MEMBACA TAB

TAB atau Tablatur merupakan suatu cara penulisan musik untuk alat musik string (termasuk Gitar dan Bass). Seperti halnya penulisan pada notasi musik standard, TAB hanya menggunakan karakter dan angka ASCII, agar bisa ditempatkan di Internet dan terbaca oleh semua jenis program.

Standar format untuk file TAB adalah .tab atau file plain text dengan extension .txt
Dan berikut adalah beberapa keunggulan dan kelemahan yang dimiliki oleh sebuah tab:

1. KEUNGGULAN TAB (Apa yang bisa pada TAB)
  • Dapat menunjukkan string mana yang harus dipijit dan dimainkan.
  • TAB dapat menunjukkan cara memainkan nada (hammer-on, pull-off, slide, bending dll.)
  • TAB juga dapat menunjukkan TUNING masing-masing string. Standard, drop-down atau up-tuning.

2. KELEMAHAN TAB (Apa yang nggak bisa pada TAB)
  • TAB tidak dapat menunjukkan lamanya nada yang harus dimainkan. Jadi harus mengenal atau mendengar lagu terlebih dahulu.
  • TAB juga tidak bisa memberitahukan jari mana yang harus digunakan.
  • TAB tidak bisa menunjukkan kapan saat picking (petik) atau strumming (genjreng).

3. DASAR-DASAR TAB
Jika anda sudah mahir bermain gitar anda pasti ingin bermain melody .dan anda pasti sudah mencari cari apa itu yang disebut dengan tab atau istilah formalnya adalah tablature. Tablature sebenarnya tidak melulu pada gitar saja, tapi bisa juga dipakai untuk alat musik lainnya.Tetapi disini khusus akan menjelaskan tentang tab pada gitar. “Mungkin dengan sekali penjelasan ,anda akan langsung paham, tetapi prakteknya sangat rumit dan kompleks.... he he he”. Mulai dari pengertian tablature dulu, kemudian baru menginjak istilah teknis tablature yang kompleks.
Definisi tablature: enam garis yang menggambarkan guitar fingerboard, garis teratas menunjukkan senar yang bernada paling tinggi (high E / E tinggi / senar no 1 -- standard tuning).
|-------------------------------------
|-------------------------------------
|-------------------------------------
|-------------------------------------
|-------------------------------------
|-------------------------------------
Enam baris, masing-masing barisan mewakili senar dari gitar. Baris paling atas adalah senar paling bawah pada gitar (yang paling tipis dan bersuara tinggi). Baris paling bawah adalah senar paling atas pada gitar (yang paling tebal, bersuara rendah).
Fretboard dasar pada gitar
Fret sendiri adalah pembatas-pembatas logam antara bar pada fretboard. Fret dihitung dari yang terjauh (lihat gambar di atas), pada gitar elektrik biasanya berjumlah 22 sampai 24. Semakin tinggi semakin dekat, jaraknya semakin pendek dan kecil-kecil. Juga ada titik-titik yang untuk dijadiin tanda (sangat merepotkan kalo mesti dihitung satu-satu, makanya dikasih tanda). Biasanya ada di fret ke-3, ke-5, ke-7, ke-9, ke-12, dan seterusnya. Pada tab, fret dilambangkan dengan angkanya. Contoh:
|--1--2--3--4-----------------------
|--------------------------------------
|--------------------------------------
|--------------------------------------
|--------------------------------------
|--------------------------------------
Pada tab di atas, yang akan kita lakukan pertama kali adalah meletakkan jari (telunjuk) pada fret pertama, trus petik senarnya. Lalu letakkan jari (tengah) pada fret kedua, dan petik senarnya. Berikutnya, letakkan jari (manis) pada fret ketiga, petik senarnya. Terakhir, letakkan jari (kelingking) pada fret keempat, petik senarnya. Semua dilakukan pada senar pertama (paling bawah).
Jika kamu menemui angka 0, artinya senar dipetik tanpa ditekan pada satu fret-pun. Sampai sini ngerti kan ?
Berikutnya, chord (atau mungkin lebih dikenal dengan sebutan "kunci" gitar). Pada tab, chord ditulis sejajar, contoh chord C pada tab:
|--0---------------------------------
|--1---------------------------------
|--0---------------------------------
|--2---------------------------------
|--3---------------------------------
|------------------------------------
Di dalam tab pasti anda akan menjumpai istilah istilah yang mungkin belum anda ketahui:
Dan berikut adalah istilah istilah dalam tablature:
  • hammer on : petik not awal(pertama) / not lebih rendah dengan cara picking(memetik dengan pick) lalu bunyikan not lebih tinggi dengan jari lain dengan tanpa picking lagi
  • pull off : tempatkan jari bersamaan pada not-not yang akan dibunyikan. Petik not awal, tarik jari pertama anda(yang memetik not awal) untuk membunyikan not berikutnya
  • slide : petik not awal, geser jari pada not berikutnya (lebih rendah atau tinggi). Ada dua slide disini, pertama: tanpa memetik not berikutnya (sekali petik 2 not), kedua: dengan memetik not berikutnya (dua petik, 2 not)
  • pick slide : bunyikan not dengan memakai sisi pick, sehingga muncul suara gerit/seret(scratch)
  • tapping dengan ujung jari telunjuk atau tengah ketuklah not yang ingin dibunyikan pada fretboard
  • trill : selang-seling dengan cepat antara not awal dan kedua memakai hammer on dan pull off
  • bend : tekan kuat jari kiri pada fretboard kemudian naikkan jari anda hingga nada yang dihasilkan menjadi naik
  • bend and release : petik, bending hingga nadanya naik 1/2 atau 1, kemudian balik lagi ke nada awalnya
  • pre bend : bending dulu hingga nadanya naik 1/2 atau 1, baru dipetik
  • pre bend and release : bending dulu hingga nadanya naik 1/2 atau 1, petik, bending lagi hingga bunyinya balik ke not awal
  • unison bend : bending dua buah not bersamaan
  • vibrato : efek getar, dengan bending, getarkan senar dengan bending naik turun secara cepat, bisa dengan tangan kiri atau memakai tremolo/whammy bar
  • wide atau exaggerated vibrato : bending naik turun lebih kuat lagi dari vibrato bias
  • natural harmonic : bunyikan not dengan menyentil(menyentuh ringan) dengan jari kiri hingga berbunyi seperti lonceng "ting"
  • artificial harmonic : bunyikan not dengan seperti biasa, cuman pada picking tangan kanan iringi dengan sisi jempol, atau pucuk jari telunjuk, dengan volume atau tingkat efek distorsi tinggi akan menghasilkan bunyi decit harmonic
  • tremolo bar : memakai tremolo/whammy bar, turunkan not pada tablature sejauh yang ditunjukkan, lalu balikkan lagi ke not awalnya
  • palm muting : diamkan not yang bersuara dengan telapak tangan kanan(bagi left handed guitarist)/kiri(bagi right handed guitarist)
  • muffled strings : letakkan jari dengan tanpa menekan terlalu kuat pada fretboard sehingga menghasilkan sound percussive

Beberapa teknik picking / strumming gitar elektrik

Kemarin, seorang teman dari Jakarta, sebut aja A, mengirim sms ke hp saya, bertanya tentang picking: ".........bagaimana sih cara picking yang benar?". Membuat saya tertarik untuk membahas teknik picking gitar.
Sebelum kita bahas lebih lanjut, kita awali dulu dengan pengertian dan peristilahan dalam dunia memetik gitar.
Untuk pemetikan gitar secara umum ada 2 kategori:
1. pemetikan gitar akustik dan
2. pemetikan gitar elektrik.
Pada gitar akustik dikenal cara memetik dengan teknik apoyando dan tirando misalnya. Tapi pada bahasan ini, saya lebih ke gitar elektrik dulu.
Ada 2 istilah yang sering dipakai untuk menjelaskan teknik memetik gitar disini: yaitu picking dan strumming. Saya cenderung mengartikan picking sebagai: memetik satu senar, dan strumming: memetik beberapa senar gitar sekaligus. Pada gitar elektrik kebanyakan pemain gitar menggunakan alat bantu pick untuk memetik gitar.
Dalam konteks teknik picking gitar elektrik ada beberapa teknik picking yang sering dibicarakan, yaitu: downstroke, upstroke, alternate picking, sweep picking, tremolo picking.
1. downstroke(notasi tablature: v): cara memetik dari atas ke bawah
2. upstroke(notasi tablature: ^): cara memetik dari bawah ke atas
3. alternate picking: gabungan dari downstroke, upstroke atau upstroke,downstroke. Lebih lanjut, baca dihttp://budisapt.blogspot.com/2009/01/alternate-picking-untuk-mengembangkan.html
4. sweep picking: gerakan "sapuan" menggunakan pick untuk menghasilkan suara yang cepat dan mengalir, dari atas ke bawah atau sebaliknya, biasa dipakai untuk memainkan arpeggio
5. tremolo picking: satu not dimainkan cepat dan berulang-ulang
Teknik-teknik diatas sering dipakai dalam picking gitar elektrik, pada tulisan-tulisan mendatang, akan banyak kita bicarakan lagi.

"Effect Chain (Rantai Efek)"

Effect chain, atau rantai efek, artinya adalah serangkaian efek yang dikombinasikan, sehingga menghasilkan sebuah warna suara. 


"Jenis jenis efek"


Untuk memudahkan, saya coba kategorikan efek efek gitar menjadi 5 bagian :


1. Bagian Shaping yang meliputi misalnya COMPRESSOR, WAH, PICKUP SIMULATOR, ACOUSTIC SIMULATOR, dll. Tujuan dari bagian ini adalah membentuk karakter awal dari sinyal suara tersebut.


2. Bagian Drive yang meliputi seperti OVERDRIVE, DISTORTION, FUZZ, dan lain lain. Efek efek ini memotong / merusak sinyal suara, sehingga menjadi ter'distorsi (kotor).


3. Bagian EQ yang meliputi EQUALIZER. atau terkadang AMP SIMULATOR juga bisa dimasukkan dalam kategori ini. Bagian ini lebih bermain main pada frekwensi sinyal suara.


4. Bagian Modulation meliputi efek seperti HARMONIZER, FLANGER, PHASER, CHORUS, PITCH BENDER. Efek efek ini memanipulasi entah phaseamplitudofrekwensi, dan sebagainya.


5. Bagian Echo adalah DELAY, REVERB.




"Rantai Efek"


Lalu bagaimana urutan efek yang benar dan seharusnya??
mari kita tekankan, bahwa TIDAK ADA YANG BENAR atau YANG SALAH. Perbedaan penempatan urutan posisi 
efek efek tersebut hanya akan mengubah warna suara, jadi itu semua bergantung pada selera masing masing.
Hanya saja, urutan efek yang dianjurkan dan banyak dipakai, adalah sebagai berikut ini:


dari Gitar >> SHAPING >> DRIVE >> EQ >> MODULATION >> ECHO 


Misalnya anda mempunyai 2 buah stompbox, DISTORTION dan REVERB.
Anda hanya tinggal memilih, mau Distorsi yang terkena reverb? Atau Reverb yang terdistorsi? Keduanya menghasilkan jenis suara yang berbeda, hanya tinggal banyak ber'eksperimen untuk menemukan sound terbaik menurut anda.




"Send & Return"


Send & return adalah bagian dari amplifier. Biasa disebut juga fx loop, atau juga line in line out, dan sebagainya. Tapi fungsinya sama, yaitu tempat untuk menaruh efek efek anda. 

Kapan send & return sebaiknya kita gunakan ?


Jika anda menggunakan distorsi dari preamp ampli, anda akan membutuhkan send & return. Bedanya dapat dilihat pada gambar berikut ini : 


Jika anda menggunakan distorsi ampli, tapi tidak menggunakan send & return, maka akan seperti gambar pertama, dimana urutan efek menjadi : 


GITAR > COMPRESSOR > WAH > EQ > DELAY > REVERB > DISTORSI (preamp) > POWER AMP > SPEAKER 


Sedangkan jika anda memanfaatkan send & return, urutan akan menjadi sesuai dengan yg "originaly used" :


GITAR > COMPRESSOR > WAH > DISTORSI (preamp) > EQ > DELAY > REVERB > POWER AMP > SPEAKER 


Jadi pada kesimpulannya :


SEND gunanya adalah untuk mengirim sinyal dari preamp, menuju ke input efek efek.


RETURN gunananya adalah untuk menerima kembali sinyal tadi, setelah melewati efek efek tersebut.


NB : PREAMP adalah panel dan kenob kenob ampli anda (volume, bass, middle, treble, dll).
NB : POWER AMP ada didalam ampli anda, tidak kelihatan dari luar.
Dikalangan pemain gitar, terdapat perbedaan persepsi mengenai multi efek melawan stompbox, dan hal ini sudah menjadi bahan pertentangan yang tidak henti-hentinya diperdebatkan.

Untuk yang baru memasuki dunia efek, stompbox adalah istilah populer untuk unit elektronik yang di-dedikasi-kan untuk memberikan efek dengan jenis yang spesifik tiap unitnya, pada sinyal suara gitar. Unit ini berukuran kecil (sekitar 10x5x5cm), dan untuk mengaktifkanya dengan menginjak swith pada unit tersebut. Jadi pada stompbox hanya ada 1 jenis efek pada tiap unitnya, atau beberapa efek, tetapi pada rumpun yang sama (misalnya 1 stombox untuk echo & delay, atau 1 stompbox untuk distortion, fuzz, & overdrive, dll).

Sedangkan multi efek, adalah suatu alat elektronik yang dibuat untuk men-simulasi-kan beberapa jenis efek pada stompbox, dengan hanya 1 unit efek. Jadi, pada 1 multi efek kita bisa mendapatkan beberapa jenis efek yang berbeda rumpun, misalnya, multi efek dengan program distorsi, chorus, delay, wah, dan whammy.

Pertentangan yang kemudian timbul, adalah sekitar kualitas suara dan harga. Pendapat yang umum ditemui adalah bahwa "kualitas suara stompbox lebih bagus dari pada multi efek, namun untuk memiliki banyak jenis efek, harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit, yang mana multi efek adalah pilihan yang baik untuk gitaris dengan anggaran yang kecil."

Pendapat tersebut dalam kondisi yang umum memang hampir tidak bisa dibantah. Namun jika kita melihat dari sudut pandang yang lain, ternyata masih ada kenyataan yang lain, yang kadang kita lupakan. Kami akan mencoba membahas beberapa diantaranya dibawah ini.

Kualitas Suara

Umumya, orang menganggap stombox menghasilkan suara yang kualitasnya lebih bagus dari multiefek adalah berdasarkan asumsi bahwa stombox adalah efek analog sehingga menghasilkan suara yang "asli", sedangkan multiefek menghasilkan suara yang "palsu" karena bekerja berdasarkan sinyal suara yang diubah menjadi sinyal binary (digital).

Namun, jangan lupa, tidak semua stompbox adalah murni analog. Sekarang sudah banyak beredar efek stombox yang berbasis digital, seperti digital delay, digital pith shifter, digital phaser, digital filter envelope, dan lain sebagainya. Jika kita umpamakan seseorang memakai 2 efek stompbox digital secara bersamaan, maka kualitas suaranya tidak jauh berbeda (bahkan bisa lebih buruk) dari pada multi efek. Hal tersebut dikarenakan adanya 2 buah converter A/D dan D/A pada kedua stompbox tersebut (1 A/D dan 1 D/A pada tiap unit). Artinya, sinyal yang sudah "palsu" oleh stombox digital pertama, "dipalsukan" lagi oleh efek digital kedua.

Selain itu, sekarang ini sudah banyak efek digital yang yang memiliki coverter yang berkualitas tinggi (20 bit keatas), yang kualitas suaranya tidak kalah dengan efek analog.

Harga

Memang benar, akan lebih murah jika anda membeli sebuah multi efek daripada mengumpulkan beberapa stompbox untuk menyamai efek yang telah disediakan oleh multi efek tersebut. Namun, kita juga harus mempertimbangkan, bahwa tidak semua efek yang ada pada multi efek itu kita perlukan. Misalkan saja anda adalah seorang pemain gitar yang memainkan lagu-lagu yang hanya memerlukan efek distorsi, equalizer dan delay, tentunya harganya akan tidak terlalu jauh (bahkan bisa lebih murah) jika anda hanya membeli ketiga stompbox tersebut, dari pada membeli multiefek.

Ahir kata, cobalah untuk mencari efek yang sesuai dengan kebutuhan anda, tidak perlu khawatir terhadap terlalu banyak hal. Selama anda menyukainya, dan anda tidak terbebani, itu untuk anda. 

Perdebatan antara pre-amp mana yang lebih baik antara Tabung vs Solid-state sudah menjadi kontroversi yang terjadi di dunia audio.
Berbagai macam alasan & argument diberikan banyak orang untuk mendukung pendapatnya bahwa pre-amp TABUNG yang merupakan jenis pre-amp pertama yang dibuat itu lebih baik dari SOLID-STATE.
Tapi jika demikian, mengapa jaman sekarang banyak sekali musisi yang menggunakan SOLID STATE pre-amp?
Apakah betul pre-amp Tabung (tube) lebih baik daripada Solid-state??

Hal pertama yang perlu diketahui adalah setiap komponen, rangkaian & design dari sebuat pre-amp, terlepas apakah pre-amp tersebut TABUNG ataupun SOLID STATE, menentukan kualitas dari pre-amp tersebut.
Anggapan bahwa pre-amp TABUNG lebih baik lebih kepada mitos daripada fakta, karena memang pre-amp tabung merupakan generasi pertama pre-amp yang sudah ada sejak sekitar puluhan tahun lalu. Namun dalam kenyataannya saat ini, kualitas pre-amp tidak ditentukan oleh TABUNG ataupun SOLID STATE suatu pre-amp.
Design pre-amp SOLID STATE yang baik akan menghasilkan suara yang jauh lebih baik dibandingkan pre-amp TABUNG dengan design yang buruk.
Begitupun sebaliknya, design pre-amp TABUNG yang baik bisa menghasilkan suara yang jauh lebih baik dibandingkan pre-amp SOLID STATE dengan design yang buruk.

Pertanyaan berikutnya adalah, jika design pre-amp TABUNG dan SOLID-STATE memiliki level kualitas yang sama, apakah yang menjadi perbedaan keduanya?

Berikut adalah perbedaan mendasar antara TABUNG & SOLID-STATE secara umum :

1. Perbedaaan keduanya biasanya akan terdengar disaat pre-amp tersebut mendapatkan signal yang besar.
Pada saat pre-amp SOLID STATE mendapatkan signal yang over (kehabisan headroom), maka dia akan menghasilkan signal distorsi (clipping), sedangkan pre-amp TABUNG akan menhasilkan harmonic distorsi yang memberikan kharakter suara yang unik (kadang disebut orang musikal).

2. SOLID STATE pre-amp memiliki level distorsi yang lebih kecil dibandingkan TABUNG pre-amp dan juga bekerja lebih baik & constant disaat mendapatkan signal yang hot.

3. Respond terhadap attack suatu instrument pun berbeda. Pre-amp TABUNG memiliki respond yang lebih lambat dibandig pre-amp SOLID STATE. Karena itu , untuk aplikasi percussive instrument yang dibutuhkan kegesitan attack maka banyak orang lebih memilih SOLID STATE untuk aplikasinya, sedangkan untuk vocal banyak orang lebih memilih TABUNG. Tapi sekali lagi, banyak faktor lain (komponent, impedansi, design) yang menentukan kualitas suatu pre-amp. Lambat respond disini pun bukan berarti "halus" seperti yang dikatakan banyak orang. Halus & slow response adalah 2 hal yang berbeda.


Jadi inti dari semua ini adalah, setiap jenis pre-amp memiliki keunggulan masing-masing , dan tidak ada satu jenis yang lebih baik daripada yang lain.
Hal terbaik yang bisa dilakukan saat memilih jenis pre-amp tersebut adalah dengan mendengarkan & menyesuaikan dengan kebutuhan musik yang kita kerjakan.

2 comments:

  1. saya berterima kasih atas bantuan anda, saat ini saya lebih mengenal Gitar jauh yang sebelumnya saya tidak mengenalnya, saya tidak mengenal Gitar luar maupun dalam, atas bantuan anda saya lebih mengenal Gitarm saya berterimakasih atas bantuan anda

    ReplyDelete