THE JOURNEY OF RiyanYAW: kisah inspiratif cinta disekitar kita

Belum Lama ini saya pergi kepapandayan saat liburan semester kemarin, dimana kampus kampus yang lain sudah mulai masuk semester baru saya baru berlibur. Setelah beberapa hari selang acara nusantaride national rally pangelangan yang di selenggarakan oleh forum nusantaride.com

Kemarin saya menonto tv lebih tepatnya nominasi sctv awards. Ada kisah seseorang inspiratif, dating dari ……….. baca disini dari tulisan yang sudah saya kutip dara media dan sumber sumber nya.

Pipin Suryana serorang warga kampung Pasirsereh, Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut ini, seorang yang cinta lingkungan. Beliau sangat aktif dalam menyebarkan ‘virus’ lingkungan agar masyarakat tahu betapa pentingnya alam, meskipun usianya sudah 54 tahun.

Beliau ini kesehariannya adalah tukang ojek, beliau mengajak warga lainnya untuk bergabung dalam sebuah komunitas pelestarian kawasan hutan Gunung Papandayan. Komunitas yang beranggotakan kurang lebih 30 orang tukang ojek itu diberi nama “Rawayan” yang berarti jembatan penghubung yang berdiri pada tahun 2007. Dana dari komunitas ini pun berasal dari kantong pribadi mereka.

“Hijaunya kembali hutan di sekitar Gunung Papandayan, menjadikan sebuah danau kecil di Desa Sirnajaya kembali dipenuhi air. Pipin yang pernah mendapatkan anugerah Kalpataru pada tahun 2014 ini bertekad tidak akan berhenti mengabdi untuk kelestarian lingkungan. Bersama para anggota “Rawayan” hingga kini dia sudah menanam jutaan pohon.

“Ibu saya selalu berpesan agar saya berbakti pada alam yang telah memberikan penghidupan kepada kita, yakni lewat menjaga dan merawat lingkungan. Dengan modal terbatas, untuk melestarikan hutan seluas ini memang tidaklah mudah. Tetapi saya terus meyakinkan warga lainnya untuk ikut terlibat, dan alhamdulillah akhirnya mereka mau membantu juga,” ujar Pipin.”

Ipin meraih Anugerah Kalpataru atas jasanya sebagai perintis dalam bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, khususnya dalam merehabilitasi lahan kritis di hulu Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cibeureum Gede dan merevitalisasi fungsi Situ Ciseupan di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan.