Tuesday, October 14, 2014

tugas softskil ilmu sosial dasar 1



tugas 1

Nama : Riyan Yudistira AdiWinata 
NPM   : 29414565
kelas    : 1IC11



Pengertian dan Tujuan Ilmu Sosial Dasar
0

1. PENGERTIAN

Untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan.

Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :

a. Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.

b. Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.

c. Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.

Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut di atas, maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.

• Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.

Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.

Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.

2. TUJUAN

Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :

a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.

b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usahamenanggulanginya.

c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.

d. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

Sumber :http://ariefsz.blogspot.com/2009/12/isd-pengertian-tujuan-isd-dan-ips.html
Pengertian, Tujuan, IBD dan IPS

Pengertian IBD

Pada dasarnya Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan dasar yang umunya mengenai konsep-konsep untuk mengkaji masalah mengenai manusia dan kebudayaannya. Istilah llmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The Humanities”, adapun humanities berkaitan dengan manusia, atau dapat artikan sebagai manusia yang berbudaya.

Berikut pengertian budaya atau kebudayaan dari beberapa ahli :

    E. B. Tylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat dan kemampuan yang lain. Serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat .
    R. Linton dalam bukunya yang berjudul The Cultural background of personality menyatakan bahwa kebudayaan adalah konfigurasi dari sebuah tingkah laku dan hasil laku, yang unsur-unsur pembentuknya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat tertentu .
    Koentjaraningrat, mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, milik diri manusia dengan belajar.
    Selo Soemarjan dan Soelaeman Soemardi, mengatakan bahwa kebudayaan adalah semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
    Herkovits, kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.
    Bronislaw Malinowski, Adalah keseluruhan kehidupan manusia yang integral yang terdiri dari berbagai peralatan dan barang-barang konsumen, berbagai peraturan untuk kehidupan masyarakat, ide-ide dan hasil karya manusia, keyakinan dan kebiasaan manusia.
    C. Klukhuahn dan W. H. Kelly, mencoba merumuskan definisi kebudayaan sebagai hasil tanya jawab dengan para ahli antropologi, sejarah, hukum, psikologi yang implisit, eksplisit, rasional, irasional terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia.
    Dawson dalam buku Age Of The Gods mengatakan bahwa kebudayaan adalah cara hidup bersama (Culture is common way of life)
    J. P. H. Dryvendak mengatakan bahwa kebudayaan adalah kumpulan dari cetusan jiwa manusia sebagai yang beraneka ragam berlaku dalam suatu masyarakat tertentu.
    Takdir Alisyahbana, mengatakan kebudayaan adalah manifestasi dari cara berfikir.

Kutipan dari : http://mamora007.blogspot.com/2012/10/pengertian-ibd.html

Tujuan IBD

    Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya di sekitarnya sehingga mereka dapat beradaptasi dan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, agar mempermudah kehidupan mereka terutama untuk bidang profesi.
    Memberi kesempatan kepada para mahasiswa untuk ikut serta dalam penanganan masalah kemanusiaan dan budaya terutama yang ada di lingkungan mereka, dan mengembangkan daya kritis mereka terhadap dua hal tersebut.
    Mengusahakan agar mahasiswa menjadi calon pemimpin yang disiplin.
    Mengembangkan mahasiswa dalam komunikasi antara satu sama lain dan membekali mereka dengan ilmu untuk bersosialisasi dengan sesama.

3 Kelompok Ilmu Pengetahuan

Pada dasar pengelompokan ilmu pengetahuan dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu adalah Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Budaya.

    Ilmu Pengetahuan Alam adalah istilah yang digunakan yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun. sedangkan dari sisi Ilmu Alamiah Dasar adalah mempelajari tentang metode – metode ilmu kealaman dalam menjelaskan gejala – gejala alam secara lebih filosofis.
    Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sekelompok disiplin akademis yang mempelajari aspek-aspek yang berhubungan dengan manusia dan lingkungan sosialnya.
    Ilmu Pengetahuan Budaya adalah ilmu-ilmu pengetahuan yang dianggap bertujuan membuat manusia lebih manusiawi, dalam arti membuat manusia lebih berbudaya. Kategori yang tergolong dalam ilmu ini seperti (Teologi, Filsafat,H ukum, Sejarah, Filologi, Bahasa, Budaya & Linguistik (Kajian bahasa), Kesusastraan, Kesenian, Psikologi).

IBD dan IPS

Perbedaan antara IBD dan IPS

    IBD : bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar atau budaya dasar dan     pengetian umum dari konsep-konsep yang dikembangkan untuk menyelesaikan suatu masalah dalam berbudaya dasar. IBD juga dipelajari atau diberikan pada perguruan tinggi, karena merupakan mata kuliah tunggal yang artinya tidak dalam kelompok mata pelajaran.
    IPS : bertujuan untuk membentuk pengetahuan dan keterampilan intelektual, dan pada pendidikan tingkat dasar sudah diberikan dasar dasar pengetahuan sosial maupun pada tingkat atas sampai perguruan tinggi, dan IPS merupakan kelompok atau gabungan dari sejumlah mata pelajaran.

Ruang Lingkup IBD

Pokok-pokok bahasan yang dikaji atau dikembangkan menjadi ruang lingkup IBD adalah, sebagai berikut :

    Berbagai aspek kemanusiaan dan budaya yang didekati dengan pengetahuan budaya dan juga pendekatan dengan keahlian berkomunikasi dan bersosialisasi antar manusia.
    Perwujudan mengenai cinta kasih, misalnya terdapat dalam karya-karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan lain sebagainya yang semuanya meruakan benda-benda budaya. Untuk itu pokok bahasan mengenai manusia dan cinta kasih dapat didekati dengan menggunakan karya-karya tersebut.
    Hakekat manusia yang satu dan yang lain dalam perwujudan budaya dan kehidupan manusiawinya dalam ruang lingkup yang berbeda dan pada jaman mereka masing-masing.

Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :

1. Manusia dan cinta kasih

    Kasih sayang
    Kemesraan
    pemujaan

2. Manusia dan Keindahan

    renungan
    kehalusan
    kesarasian

3. Manusia dan Penderitaan

    rasa sakit
    kesyahidan
    siksaan
    kesengsaraan
    neraka

4. Manusia dan Keadilan

    kejujuran
    pemulihan nama baik
    pembalasan

5. Manusia dan Pandangan hidup

    cita-cita
    kebajikan

6. Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian

    kesadaran
    pengorbanan

7. Manusia dan kegelisahan

    keterasingan
    kesepian
    ketidakpastian

8. Manusia dan harapan

    kepercayaan
    harapan

ruang lingkup isd
Ilmu Sosial Dasar meliputi dua kelompok utama yaitu, studi manusia dan masyarakat dan studi lembaga – lembaga sosial. Yang terutama terdiri dari psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedangkan yang lainnya terdiri dari ekonomi dan politik.

Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataan-kenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu,

1. Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangannya. Dalam Ilmu Sosial Dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.

2. Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan¬kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan sosial.Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan kosep “Kesatuan sosial”.

3. Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang antara satu dengan lainnya saling berkaitan.

No comments:

Post a Comment